Frederick Wiseman masih setia pada tema dan gayanya. Ia selalu melakukan pemeriksaan yang amat menyeluruh (scrutiny) institusi sosial dan politik yang mapan di masyarakat, karena dari situ, manusia bisa dilongok pedalaman hatinya. Lewat film-filmnya kita melihat bagaimana manusia mendapat predikat “institutionalized” alias melembaga, yaitu ketika sikap hidup dan perilaku individu tak bisa lagi dipisahkan dari lembaga sosial dimana mereka hidup; ini juga berlaku sebaliknya.
Kini ia melakukannya pada University of California at Berkeley, salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia. Gaya yang ia pakai masih sama dengan gaya pada film pertamanya, Titicut Follies (1967), yang bertumpu pada gaya observational tanpa voice over maupun ilustrasi musik, bertumpu pada adegan-adegan yang amat intensif menggambarkan intisari dari lembaga yang sedang direkamnya. Maka film ini terasa cukup menuntut penontonnya.
Yang menarik dari film dokumenter ini adalah keberhasilan Wiseman menghadirkan gambaran kontradiksi yang amat dalam dan luas tentang posisi lembaga pendidikan dalam kondisi kapitalisme kontemporer. Dari film dokumenter ini, ketika kita menganggap lembaga pendidikan adalah jalan keluar dari masalah-masalah kontemporer, Wiseman justru memperlihatkan bahwa mereka dibelit masalah serupa belaka.